Seringkah Anda
menjumpai masalah seperti gambar dibawah ini :
Betapa
jengkelnya! Saat kita ingin membuka salah satu program utility bawaan Windows
itu untuk keperluan sesuatu yang kita inginkan namun ternyata telah ter-disable
(tidak aktif/ter-blokir).
Munculnya masalah
seringkali datang tanpa kita undang! Betul? Namun tak dapat
dipungkiri lagi masalah seperti gambar diatas pasti terjadi karena ada sebab?
Salah satunya yang mungkin telah tersimpan dibenak Anda tak lain biang-keroknya
yakni virus. Yaph, secara tak sadar virus sebenarnya telah berjalan secara
bersamaan saat kita mengeksekusi sejumlah program-program yang telah
direkrutnya, biasanya seringkali menginfeksi program yang sedang aktif di
sistem proses (sistem tray) Windows kita, hal itulah yang menyebabkan Registry
Editor & Task Manager ter-disable dengan sendirinya.
Jika Anda ragu
hal itu disebabkan oleh virus, untuk memastikannya cobalah Anda mencari
software lain yang bisa membuka Registry Editor salah satunya yang umum lewat
anti virus SMADΔV. Lalu buka HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System.
Setelah itu di bagian kanan hapuslah DWORD Value “DisableTaskMgr” dan
“DisableRegistryEditor” lalu tutuplah jendela Registry Editor dan bukalah
kembali. Cobalah cek lagi, jika DWORD Value “DisableTaskMgr” dan
“DisableRegistryEditor” masih tertanam ditempat itu, berarti sudah pasti penyebabnya
virus! Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa tips
untuk mengatasinya :
Kedua, Anda
menggunakan RRT Sergiwa Remove Restrictions Tool untuk mengembalikan dan
menyembunyikan Registry Editor & Task Manager. Software ini bisa Anda
searching di Google.
Ketiga, buka
kembali anti-virus SMADΔV lalu buka pada bagian tab Process Manager. Matikan
proses yang Anda pikir asing atau program yang tidak biasa Anda gunakan,
karena bisa di curigai itu adalah virus dengan cara klik kanan pada program
yang ingin Anda matikan lalu pada bagian Action>Pilih Kill.
Semoga berhasil.
Copyright © Adam Satria Gunadi
Thanks Bro Sangat bermaanfaat ^_^
BalasHapus