"Environment Variable" adalah penggunaan path dengan format %"nama"% digunakan untuk
memberitahu sistem bahwa kita ingin mencari file (folder) di partisi sistem
direktori Windows.
Misalnya, Anda akan membuat
installer aplikasi yang di ekstrak ke folder My Documents milik Windows
XP. Sedangkan folder My Documents, umumnya terletak di directory C:\Documents
and Settings\" Nama User Logged On"\My Documents. Nah, "Nama
User Logged On" itu kan beda-beda pada setiap komputer, karena tergantung
settingan usernya, atau ketika Anda harus masuk ke dalam Windows folder
system32, Anda bisa menggunakan tanda %%
di Internet Explorer browser address bar atau di kotak dialog "Run",
hanya dengan menuliskan "%SystemRoot% system32" tekan Enter, sehingga
Anda tidak perlu menentukan partisi sistem adalah drive C atau drive D, karena
sistem akan secara otomatis mencari menemukan jalan ke partisi sistem.
Selain itu, perannya sebenarnya setara dengan path absolut:
X: Windows (di mana X adalah sistem huruf partisi drive) Disinilah kegunaan
tanda %% . Berikut keterangannya:
- Sistem drive : %SystemDrive% atau %HOMEDRIVE% = Drive dimana sistem operasi Windows di install. Umumnya adalah drive C:
- Sistem directory : %SystemRoot% atau %Windir% = mengartikan alamat C:\WINDOWS
- User Folder : %UserProfile% atau %HOMEPATH% = mengartikan alamat C:\Documents and Settings\Administrator atau “Nama User Logged On”
- All Users Folder : %AllUsersProfile% = mengartikan C:\Documents and Settings\All Users
- Temporary folder 1 : %Temp% = mengartikan C:\Documents and Settings\Administrator atau “Nama User Logged On \Local Settings\Temp
- Temporary folder 2 : %SystemRoot%\TEMP = mengartikan C:\WINDOWS\TEMP
- Program folder : %ProgramFiles% = mengartikan C:\Program Files
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar