Akhir Pengintaian

Malam ini rintih rasa memagut suara hati..
Tabir sendu dikala kelam menyelimuti tubuh terundung sepi..

Laksana bintang kejora yang akhirnya padam..

Pada gemerlap di penghujung perhelatan malam..

Tak apa..

Sekarang ku terima sepenggal kegagalan..

Yang di hadiahi pacar impian..

Tanpa bungkus..

Tanpa perasaan..

Kini ku hentikan lelahnya pengintaian..

Tatkala telinga mendengar bukan namamu yang Tuhan bisikkan..

Tak apa..

Momen ini menyadarkanku..

Meski hati terlanjur menjadi serpih..

Semoga di kemudian hari aku tak lagi salah memilih..

Pagiku.. Elemen Masa Depanku..

Aku terbangun..

Ku sahut selang-seling panggilan Ayam..

Pagi ini ku lentingkan telunjuk jemariku..

Ku usap impian,

Di embun yang memburamkan kaca jendela kamarku..

Terbukalah harmoni alam di hadapan mataku..

Kulihat dedaunan menyapa kelopak mataku dengan tarian..

Ada pula curah kabut yang menyelimuti sebentuk awan..

Kini kicauan burung menggelitik telinga..

Tak lama sinar Mentari menembus jendela..

Aku pun sadari..

Pagi ini adalah elemen masa depan..

Aku tinggalkan dipan tempatku bersemayam semalam..

Ku siapkan bekal..

Membawa secerca harapan..

Ku bulatkan tekad yang melingkar diatas lika-liku hidup..

Kini ku berangkat dengan senyuman..

Agar rintangan yang ku temui terasa ringan..

Semoga terbukalah telapak tangan..

Tuk meraup kesuksesan.

Created By Adam Satria Gunadi

Kamulah, Pemandangan Indah

Deru angin berlarian ke setiap arah

Mengusap sekumpulan bunga yang merekah-rekah.

Pohon yang seketika menari,

Di bawah kilau sang mentari.

Kamu adalah satu definisi,

bagi sederet kata keindahan.

Penterjemah sebentuk kerinduan..

Kini Aku hanya ingin mengabadikan bibir merah,

bersama senyum manismu yang menyapa

Dan gerak tubuhmu yang ber-irama.

Tubuhku terpaku..

Sebutir rasa memaksaku untuk bertanya,

Di kamukah hatiku berlabuh untuk yang terakhir kalinya?

Karena..

Sejak kamu ada di dekatku,

Kini kejenuhan yang seringkali merundung kepalaku, terusir oleh dirimu..

Dan pemandangan yang Indah bagiku, terjawab di kala kehadiranmu..

Created By: Adam Satria Gunadi

Perkenalan Cinta

Siapa gerangan wanita yang kulihat disana..

Penglihatanku seakan berhenti untuk sementara..

Awalnya ku anggap efek bayangan bidadari surga..

Setelah sesekali ku kedipkan mata..

Ternyata memang ini sebuah realita..

Wajah beningnya melebihi kilauan permata..

Senyum manisnya sulit untuk dilupa..

Di matanya ada pelangi yang merona..

Tutur katanya mendamaikan suasana..

Kamu seperti putri yang turun dari kayangan..

Yang cantik meski tak di selimuti dandanan..

Sentuhanmu menghasilkan kelembutan..

Suaramu memberikanku satu kerinduan..

Kamu yang ku peluk erat dalam hangatnya jiwa..

Aku ingin berkenalan denganmu untuk pertama kalinya..

Di awali basa-basi yang ingin bertemanan saja..

Namun ku harap akan ada perkenalan cinta nantinya..

Sampai aku dan kamu terlibat dalam sebuah perjalanan cinta yang sebenarnya..

Created By: Adam Satria Gunadi

Maafkan Aku Waktu

Ohh waktu..

Tak bisakah kau lambatkan sedikit gerak-gerikmu..

Maafkan Aku waktu..

Yang tak bisa menghargai dirimu..

Aku sadar ternyata tiap selangkah perjalananmu sangat berarti untukku..

Mulai dari detikmu..

Sampai dengan menitmu..

Ohh waktu..

Rasanya aku ingin bertanya kepadamu..

Kemanakah Aku akan dibawa olehmu..

Meski Aku tahu..

Masa depan semuanya ada di tanganku..

Ohh waktu..

Tolong bisikkan di telingaku..

Agar Aku tak salah dalam memilih jalan hidupku..

Aku takut tak bisa menggapai semua impianku..

Sekiranya dewi fortuna tak lagi mengiringi langkahku..

Ohh waktu..

Jikalau engkau mau..

Hukumlah saja diriku..

Tetapi hukuman yang dapat membangkitkan jiwaku..

Ohh waktu..

Jadikan Aku orang yang dapat bersahabat denganmu..

Yang senantiasa memberi semangat untukku..

Dalam berlari mengejarmu..

Hingga Aku wujudkan semua mimpi-mimpiku..

Created By: Adam Satria Gunadi

Hidup Tak Ada Niat Membuatku Menderita

Aku menatap dunia..

Yang mendesirkan kehidupan realita..

Aku menatap langit senja..

Yang melukiskan arti hidup sesungguhnya..

Dari naungan jiwa yang menerka-nerka..

Hati seraya menorehkan kesaksiannya..

Hidup ini tak sekedar mencari cinta semata..

Namun hidup juga dituntut agar memahami sesuatu yang berbeda..

Perbedaan bukanlah suatu halangan..

Tapi anugerah yang diberikan oleh Tuhan..

Karena perbedaan yang menimbulkan suatu 

keindahan..

Hidup itu di selubungi tanda tanya..

Sebab ada misteri yang menghiasi dinding luarnya..

Hidup itu di kelilingi fatamorgana..

Karena roda kehidupan tak selalu sama keadaannya..

Silsilah kehidupan ini bukanlah sandiwara..

Tapi kenyataan yang penuh dengan makna..

Dunia itu memang kejam..

Sampai sanggup membuat mata orang terpejam..

Namun dunia ataupun kehidupan..

Tidak ada yang pantas untuk aku salahkan..

Karena hidup yang aku emban..

Untuk dunia yang harusku kalahkan..

Kemanakah aku harus mengendarai kehidupan..

Pada akhirnya masa depanlah yang menentukan..

Aku percaya..

Hidup tak ada niat membuat aku menderita..

Hidup hanya ingin supaya Aku bisa menaklukan dunia..

Agar kebahagiaan tercipta di endingnya..

Disini aku ingin meyakinkan semuanya..

Bahwa hidup tak seburuk yang kalian kira..

Created By: Adam Satria Gunadi

Dear Someone..

Wajahmu menitikkan pencerahan di relung jiwaku..

Sampai akhirnya Aku tenggelam merindukanmu..

Senyuman manismu..

Disertai behel yang menghiasi gigimu..

Mengalihkan setiap penglihatan yang ada di depanku..

Kamu adalah angin segar..

Yang mampu membuatku menjadi seseorang yang lebih tegar..

Aku tak tahu pasti..

Apakah Aku adalah lelaki yang Kamu cari..

Aku hanya bisa melihatmu dari seberkas cahaya rindu..

Andai saja Kamu mengenalku..

Andai waktu yang tepat memperkenankan kita untuk bertemu..

Aku tak akan menunggu lama lagi..

Merangkai peristiwa cinta yang selama ini tengah Aku nanti..

Memilikimu adalah sebuah harapan..

Kamu adalah wanita yang selalu Aku bayangkan..

Meskipun pada akhirnya jiwa ini tersadarkan..

Aku tak pantas untuk kamu dapatkan..

Kamu terlalu sempurna..

Kamu terlalu berharga..

Kamu terlalu istimewa..

Aku hanya lelaki yang kiranya dipandangmu sebelah mata..

Aku merasa kamu hanya sebuah bayangan semu..

Yang mengiringi harumnya aroma bunga tidurku..

Hadir di tiap-tiap mimpiku..

Namun mustahil untuk Aku tuju.. :')

Created By: Adam Satria Gunadi!