Jumat, 04 Desember 2015

Solusi Aplikasi Compass Selalu Meminta Kalibrasi Di MIUI 7 Redmi 1S


 
Terhitung sampai dengan versi MIUI V7.0.5.0 Global Stable Version, developer MIUI belum juga memperbaiki issue aplikasi compass yang selalu meminta kalibrasi secara terus menerus. Issue ini terjadi di ponsel Xiaomi Redmi 1S, kemungkinan besar juga terjadi di ponsel Xiaomi yang lain. Seharusnya kalibrasi hanya dilakukan sekali dan tidak terus-menerus kerena cukup menggangu.

Jadi saya mencoba untuk mengedit smali code dari MiuiCompass.apk untuk membuang calibrate screen nya. Jadi sepenuhnya fitur kalibrasi di aplikasi Miui Compass ini telah dihilangkan. Jika Anda ingin melakukan test apakah sensor kompas berjalan atau tidak bisa lewat hardware test dengan melakukan dial code *#*#6484#*#* dan memilih test magnetic sensor.

Jadi untuk mengatasinya, silahkan install MOD/FIX Miui Compass yang telah saya modifikasi. MOD ini hanya ditujukan untuk ponsel Xiaomi Redmi 1S, karena belom dicoba di ponsel Xiaomi lain. MOD sepenuhnya berjalan dengan baik di ROM MIUI V7.0.5.0 Global Stable Redmi 1S.

MOD ini merupakan versi APK yang telah di deodex dari ROM MIUI V7.0.5.0 Global Stable, tetapi tetap bisa berjalan di ROM MIUI 7 versi odex. Saya belum mencoba, apakah mod ini tetap bisa berjalan atau tidak, di ROM versi terbaru dari MIUI 7 bila nanti ada update terbaru lagi. Selalu lakukan backup sebelum menginstall MOD ini. Saya tidak bertanggung jawab bila terjadi bootloop atau hardbrick pada ponsel Anda. Tanpa basa-basi, silahkan download Mod/Fix MiuiCompass, cukup download pada link yang telah disediakan

Ohhh iyaa, cara installnya cukup flash lewat custom recovery seperti TWRP/CWM. Selamat Mencoba!



Note: Unceklist "Download with Secured Download manager" to disable download manager from DATAFILEHOST.

Selasa, 14 Agustus 2012

Mengatasi Ponsel Android Yang Bootloop Ketika Dalam Keadaan Rooting

Haloo sobat Blogger! :) Have a nice day semuanya! Sudah sekian lama nihh Aku gak posting artikel. Sekarang Aku mau posting nihh... tapi kali ini Aku sekedar bagi-bagi pengalaman ajjaa! Bagi sobat pecinta ponsel Android, pernah gak ponselnya mengalami Bootloop saat masih dalam keadaan Rooting?? Sebelumnya kita pahami dulu, apa itu Bootloop dan apa itu Rooting?? Bootloop adalah terjadinya galat/gagal pada proses booting Android ketika ponsel baru dihidupkan. Saat itu tampilan animasi bootingnya  hanya mengulang-ulang saja atau bahkan “diam” sehingga tidak bisa mengakses atau masuk ke dalam aplikasi-aplikasi yang ada pada ponsel Android. Sedangkan, Rooting yaitu adalah proses untuk memberikan hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file dan data yang ada pada sistem Android, seperti contohnya jika kita ingin menghapus aplikasi bawaan dari pabrik. Dalam melakukan Rooting memang perlu berhati-hati terutama dalam hal memodifikasi sistem. Oleh karena itu, sebaiknya Backup dulu data-data pada ponsel Android sebelum melakukan Rooting.

Jika sobat mengerti, jadi Bootloop disini juga merupakan salah satu “problem resiko” daripada Rooting! Namun Bootloop yang Aku bahas disini, adalah Bootloop kategori ringan. Jadi Bootloop murni yang disebabkan kegalatan sistem saat rooting, jadi bukan bootloop karena file sistem terhapus atau kesalahan memodifikasi sistem dalam istilah lain yaitu "Hardbrick". Tadi Aku udah bilang yaa sobat! Kalo disini Aku hanya bagi-bagi pengalaman ajaa! Karena Aku sendiri sudah pernah mengalami masalah seperti ini! Kalo seandainya cara ini tidak berhasil, mohon maaf yaa.. Berarti Bootloop yang sobat alami adalah jenis "Hard Bootloop". Yaph, langsung ajaa!

Cara 1 :

- Nonaktifkan ponsel terlebih dahulu, saat bootloop bisa langsung melepaskan baterai dari ponsel jika tipe baterai Anda non-removable (Tidak Bisa Dilepas) biasanya tekan tombol Power yang lama sampai layar ponsel mati.
- Lalu tekan tombol Power + Volume Bawah/Atas (Tergantung Jenis Ponsel), lalu pilih opsi Wipe cache/data (Factory reset)

Cara 2 :

Pertama, download USB Driver 1.0948.0 disini dan SuperOneClick 2.3.3-ShortFuse disini
Kedua, extract lalu install USB Driver 1.0948.0 kemudian jalankan SuperOneClick 2.3.3-ShortFuse.
Ketiga, hubungkan kabel data USB dari ponsel Android ke komputer.
Keempat, hidupkan ponsel Android meskipun dalam keadaan Bootloop. Lalu, klik UnRoot pada aplikasi SuperOneClick 2.3.3-ShortFuse. Tunggu sekitar 5 menit!
Kelima, perhatikan pada ponsel Android! Jika cara ini berhasil “Launcher” Android akan ditampilkan.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat!